Advertisement link
Konsep pedon dan profil tanahPedon adalah suatu lajur tubuh tanah mulai dari permukaan lahan sampai batas terbawah (bahan induk tanah). Pedon merupakan volume terkecil yang dapat disebut tanah dan mempunyai ukuran tiga dimensi. Luas pedon berkisar antara 1-10 m2. Kumpulan dari pedon-pedon disebut polipedon. Luas polipedon minimum 2 m2, sedangkan luas maksimumnya tidak terbatas. Profil tanah atau penampang tanah adalah bidang tegak dari suatu sisi pedon yang mencirikan suatu lapisan-lapisan tanah, atau disebut horizontanah. Setiap horizon tanah memperlihatkan perbedaan, baik menurut komposisikimia maupun fisiknya. Kebanyakan horizon dapat dibedakan dari dasar warnanya.
Perbedaan horizon tanah terbentuk karena dua faktor yaitu pengendapan yang berulang-ulang oleh genangan air atau pencucian tanah (leached) dan karena proses pembentukan tanah. Proses pembentukan horizon-horizon tersebut akan menghasilkan benda alam baru yang disebut tanah. Adapun yang dimaksud solum adalah kedalaman efektif tanah yang masih dapat dijangkau oleh akar tanaman.
Horizon-horizon yang menyusun profil tanah berturut-turut dari atas ke bawah adalah horizon O, A, B, C, dan D atau R (Bed Rock). Adapun bagian dan ciri-ciri dari profil tanah sebagai berikut.
Penampang tanah (profil tanah) di alam dan ilustrasinya |
Horizon O
Horizon ini dapat kita temukan pada tanah-tanah hutan yang belum terganggu.
Horizon O merupakan horizon organik yang terbentuk di atas lapisan tanah mineral.
Horizon A
Horizon ini terdiri atas campuran bahan organik dan bahan mineral. Horizon A
merupakan horizon yang mengalami pencucian.
Horizon B
Horizon yang terbentuk dari proses penimbunan (iluviasi) dari bahan-bahan yang
tercuci dari horizon A.
Horizon C
Horizon C tersusun atas bahan induk yang sudah mengalami sedikit pelapukan
dan bersifat tidak subur.
Horizon R
Horizon R tersusun atas batuan keras yang belum terlapukkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar